Allah Menjamin Rezeki Kita

Perjalanan Hidup

Aku melihat hidupnya begitu indah,
Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah...

Aku melihat hidupnya tak ada pedih,

Ternyata ia hanya menutupi dengan mensyukuri...

Aku melihat hidupnya tanpa ujian,
Ternyata ia begitu menikmati badai hujan...

Aku melihat hidupnya begitu sempurna,
Ternyata ia hanya menjadi apa adanya...

Aku melihat hidupnya beruntung,
Ternyata ia tunduk pada Allah untuk bergantung...

Aku belajar memahami dan mengamati setiap hidup orang yang aku temui,
Ternyata aku yang kurang mensyukuri...
Bahwa di belahan dunia lain masih ada yang belum seberuntung yang aku miliki...

Dan satu hal yang aku ketahui, bahwa Allahu Rabbi tak pernah mengurangi...
Hanya aku lah yang masih saja mengkufuri suratan iIlahi...

Maka jangan iri hati dengan rezeki orang lain...
Mungkin engkau tak tahu dimana rezekimu... Tapi rezekimu tahu dimana dirimu...

Dari lautan biru, bumi dan gunung, Allah Ta'ala memerintahkannya menuju kepadamu...
Allah Ta'ala menjamin rezekimu, sejak 4 bulan 10 hari engkau dalam kandungan Ibumu....

Amatlah keliru bila bertawakkal rezeki dimaknai dari hasil bekerja...
Karena bekerja adalah ibadah, sedang rezeki itu urusan-Nya...

Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda...
Manusia usaha membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati...

Mereka lupa bahwa hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya...
Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah menaruh sekehendak-Nya...

Diulang bolak balik 7x Shafa dan Marwa, tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya...
Ikhtiar itu perbuatan..
Rezeki itu kejutan...
Dan jangan lupa, tiap hakekat rezeki akan ditanya...
"Darimana dan untuk apa"
Karena rezeki adalah "hak pakai",

Halalnya dihisab...
Haramnya diadzab...!

Maka, jangan engkau iri pada rezeki orang lain...
Bila engkau iri pada rezekinya, engkau juga harus iri pada takdir matinya...

Karena Allah Ta'ala membagi rezeki dan usia ummatnya, tanpa bisa tertukar satu dan yang lain...!
Jangan takut akan urusan dunia karena Allah Rabbul Jalil menjaminnya, walau ia makhluk melata tapi takutlah akan urusan akhiratmu karena kamu tidak tahu takdir matimu...

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rezeki yg baik, halal dan penuh berkah kepada kita, Aamiin

Sumber : Dari teman yang baik hati

No commentsRead more

Nuklir Sahabat Kita Masuk Tivi

Batan / Perjalanan Hidup

Criinggg...  criiingg... tiba-tiba hp ku berbunyi dapat telpon dari teman, "bang kita disuruh datang ke PDK (Pingin Dekat Kau  ups..... salah yang benarnya Pusat Deseminasi dan Kemitraan hahaha....). kita disuruh ikut lomba, tapi abng jangan ketawa ya... kita disuruh ikut lomba Ranking 1 di Trans Tv. Abng bisa ngak". siapa yang ngak mau.... pasti iya lah

Yang di undang ke Ranking 1 hanya PDK tapi kami diajak mereka karena adanya efek Lomba Duta Nusaki kemarin, kami dari juara 1 dan 2 diundang untuk ikut lomba Ranking 1. 

Di hari rabu kami disuruh kumpul ke PDK untuk latihan Yell.. Yell untuk waktu pembukaan. katanya supaya kompak sih ketika sampai disana. Sebelum itu dapat pengarahan, kita besok datang jam 6.30 pagi harus sampai disana. masyaallah.... pagi amat...  padahal acaranya baru mulai jam 8.30 pagi.

Ketika hari H, kami rencana malamnya, besok berangkat jam 5.00 pagi.. eh ngaret jam 5.40 baru berangkat...  tapi ngak disangka jam 6.10 kami sudah di Trans TV dan di jam 7.10 kami di breefing orang Trans TV untuk teknis acara setelah breefing kami di suruh masuk ruang studio 5. sampai di studio 5 kami di breefing lagi untuk teknis acara... inti katanya acara ini hanya permainan saja, buat heboh semaksimal mungkin. sebelum acara mulai kami ber foto-foto dulu biar tetap eksis.... hehehe

Dan yang ditunggu-tunggu  dimulai, jantung semakin kencang berdenyut... dalam hati, semoga bisa menjawab pertanyaan dari pembawa acara...  dalam kuis Ranking 1 ada 4 babak untuk menjadi Ranking 1 yaitu yang pertama menjawab pertanyaan estafet yaitu pembawa acara memberi soal satu orang satu soal sampai waktu habis. yang kedua ntah apa namanya inti perebutan kursi yang ada di depan tetapi sebelumnya harus joged dulu dan ketika musik berhenti baru rebutan kursinya, sehingga tinggal satu peserta dari masing-masing kelompok  ehh lupa kuis ini diikuti BATAN dan Gappuk (Gerakan pendongen anak  " maaf kalau salah ya...)  dan bintang tamunya benigno dan rendi. untuk babak ketiga 1 lawan 1 dari masing-masing kelompok dan jika berhasil menang masuk babak Ranking 1

Ketika acara dimulai, BATAN di suruh yell yell. dan yell.. yell ini sudah berapa kali revisi alasannya karena terlalu panjang dan lama kali....  ketika mulai yell.. yell koordinator yell.. yell  

Ayo BATAN

We are We are BATAN... BATAN (kanyaknya kami gugup rencana pengucapan BATAN 1x jadi 2x)

Kesini kami datang untuk menjadi Ranking 1

Sudahlah kamu pulang dari pada kamu malu

We are We are BATAN

Nusaki (nuklir sahabat kita)

PLTN... (Go..Go... )

walaupun gaya yell pada tak jolas semua.. yang penting masuk Tivi.

Kemudian masuk babak pertama yaitu pertanyaan estafet. alhamdulillah BATAN banyak yang bisa jawab, walaupun jawab pada gugup semua. Masuk babak rebutan 3 bangku kami diwajibkan pilih 2 orang untuk di delegasikan ikut babak tersebut dan bangku satu lagi untuk bintang tamu  " setingan nampak x" sampai berebut 1 bangku dan siapa yang dapat bangkunya masuk babak berikutnya dan dari kelompok kami yang masuk dari bintang tamunya yaitu rendi.  dalam rebutan 2 bangku, jika peserta tidak dapat bangku, dia bisa pilih salah satu peserta bangku untuk diberi pertanyaan dari pembawa acara. dan dia pilih bintang tamunya.... ehhh pertanyaannya bukan pertanyaannnn. "setingan lagi" uuhhhhh... begitu juga untuk rebutan 1 bangku, begitu juga kejadiaannya.... ya sudahnya... yang penting masuk tv,,, rame-rame dan jalan-jalan....  dan babak 1 lawan 1 yang masuk artisnya... dan akhirnya yang menang kelompok Gappuk dan mendapatkan hadiah 10 juta karena artisnya bisa menjawab pertanyaan di babak Ranking 1.

Setelah acara selesai tidak lengkap kalau tidak foto-foto, biar dikatakan eksis  hehehehe,,,,,,,,, terima kasih PDK.. 

 

No commentsRead more