• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • “ السّلا م عليکم ورحمةالله وبرکة Selamat datang di website saya semoga bermamfaat ;
  • 1 : “Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”
  • 2 : “Janganlah malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”
  • Pasar Apung

    Pasar Apung di Banjarmasin

  • IOPC 2014

    International Oil Palm Conference (IOPC) yang diadakan di Nusa Dua Bali dimana membahas tentang perkembangan perkelapasawitan di dunia

  • Reaktor Serbaguna GA Siwabessi

    Reaktor Nuklir Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) yang dibangun di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh BATAN. Reaktor Serba Guna dibangun sejak tahun 1983, setelah dicapai kritis pertama pada 27 Maret 1987, kemudian diresmikan oleh presiden RI pada tanggal 20 Agustus 1987. Akhirnya pada bulan Maret 1992 dicapai operasi reaktor pada daya penuh 30 MW.

  • Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) BATAN

    Peran Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) dalam menunjang perwujudan Visi dan Misi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) adalah melaksanakan pengembangan dan aplikasi teknologi isotop dan radiasi.

Jumat, 09 November 2012

Tentang Penulis

Posted by Unknown On 18.05

Nama Saya Khairul Yusuf Nasution, nama yang diberikan orang tua saya, kata orang tua saya kalau dipenggal nama saya, khairul dari nama dokter yang mengoperasi ibu saya dan kebaikan. Yusuf dari nama nabi Yusuf as dan Nasution dari marga ayah saya. Saya dilahirkan di rumah sakit di Medan, di pertengahan tahun 1988 tepatnya 26 Juli 1988. Saya biasa dipanggil Khairul atau Yusuf, dan kurang suka dipanggil Ucup.

Saya adalah lulusan S1 Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sebelum pada tahun 2007 untuk kuliah, saya menghabiskan masa-masa sekolah di Medan. Masa TK dihabiskan di TK Nurul Azizi di Medan. Selanjutnya, pendidikan dasar dilalui di SD Swasta Abdi Sukma,. Saya melanjutkan pendidikan ke SLTP Negeri 1 Medan. Berikutnya saya masuk ke SMA Swasta Harapan Mandiri.

Semasa kuliah, saya aktif berkegiatan di Himadita Nursery yang bergerak menyediakan keperluan mahasiswa di FP USU bahkan sampai ke PTPN. Saya juga turut serta dalam Himpunan Budidaya Pertanian (Himadita) FP USU dan ikut Partainya Kampus, KAM Rabbani FP USU. Di program studi sendiri, saya sempat menjadi asisten Lab Dasar Pemuliaan Tanaman. 

Saya sudah pernah bekerja di KJPP Rengganis Hamid & Rekan di kantor pusat di Menara Kuningan, Sebagai Valuer di Divisi Agri, kerjanya terdiri dari Valuation, Monitoring dan Studi Kelayakan Perkebunan dari 13 Februari 2012 sampai 31 Maret 2015 . dan pada tahun 2015 saya diterima di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)  sebagai Peneliti Tanaman dan target 2017 melanjutkan sekolah ke jepang mengambil bidang Plant Breeding.

Blog ini adalah tempat untuk menyalurkan isi pikiran saya dan apapun yang ingin saya tulis. Isinya bermacam-macam, tapi kebanyakan seputar pengalaman pribadi dengan bahasa saya di lapangan dan dari blog-blog tetangga yang semoga bisa diambil manfaatnya. Selamat membaca

Sabtu, 03 November 2012

Mekanisme Produksi Benih dan Bioteknologi Kelapa Sawit

Posted by Unknown On 07.00

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sektor minyak kelapa sawit Indonesia mengalami perkembangan yang berarti, hal ini terlihat dari total luas areal perkebunan kelapa sawit yang terus bertambah yaitu menjadi 7,3 juta hektar pada 2009 dari 7,0 juta hektar pada 2008. Sedangkan produksi minyak sawit (crude palm oil/CPO) terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dari 19,2 juta ton pada 2008 meningkat menjadi 19,4 juta ton pada 2009. Sementara total ekspornya juga meningkat, pada 2008 tercatat sebesar 18,1 juta ton kemudian menjadi 14,9 juta ton sampai dengan September 2009 (http://www.londonsumatra.com, 2010)

London Sumatra (Lonsum) adalah perusahaan perkebunan kedua terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan salah satu produsen minyak sawit terkemuka di Indonesia. perkebunan pertamanya didirikan pada tahun 1906. Kegiatan usaha meliputi pembibitan, penanaman, pemanenan dan pengolahan kelapa sawit tandan buah segar (TBS) untuk memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO). Perseroan juga tumbuh, memproduksi dan menjual jumlah yang signifikan dari karet, dan juga kakao dan teh. (http://www.londonsumatra.com, 2010)

Pusat operasi Lonsum adalah komitmen perusahaan untuk penelitian dan pengembangan (R & D).perkebunan adalah satu di antara perkebunan kelapa sawit menghasilkan tertinggi di Indonesia dan dunia. Tingkat Ekstraksi CPO rata-rata dicapai oleh Lonsum pada tahun 2004 adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Saat ini, Perusahaan memiliki 38 perkebunan inti dan perkebunan 7 kecil-pemegang lebih lanjut di Indonesia, berlokasi di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Secara keseluruhan, Lonsum mengelola lebih dari 100.000 hektar lahan di Indonesia (http://www.londonsumatra.com,2010) 

Strategi pemuliaan yang ‘proven’ dan berkelanjutan merupakan kunci sukses perakitan benih unggul kelapa sawit. Pemuliaan klasik, baik berbasis seleksi individu maupun progeni, telah memberikan kontribusi signifikan pada upaya perbaikan genetik karakter yang terkait dengan produktivitas dan kualitas. Integrasi teknologi terkini seperti teknologi genomik maupun rekayasa genetika diharapkan lebih dapat meningkatkan capaian kemajuan genetik per satuan waktu (http://www.londonsumatra.com, 2010) 

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan adalah untuk mengetahui peranan bioteknologi dalam perbanyakan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Kegunaan Penulisan

Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan



PENGENALAN SUMATRA BIOSCIENCE

Sumatra Bioscience adalah riset terkemuka & pusat pengembangan berfokus pada tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet dan kakao. Ini mewarisi dekade keahlian dan karya Lonsum Bah Lias Research Station. tanaman Perkebunan akan tetap inti tanaman penelitian, tetapi juga akan diversifikasi penelitian dan mencakup berbagai tanaman lainnya.


Penelitian lebih dari 20 tahun pengalaman dalam produksi benih, Sumatra Bioscience merupakan salah satu produsen terkemuka di dunia benih kelapa sawit. Pusat ini identik dengan bibit kelapa sawit yang tinggi dan rendah hasil kontaminasi dura. Rata-rata, menghasilkan produk sawit tahunan dari Bioscience bahan tanam Sumatera mencapai setinggi 6-7 ton / ha, dibandingkan dengan rata-rata industri 3 - 4 ton / ha. Dengan permintaan yang meningkat dengan cepat, Sumatra Bioscience saat ini menjual sekitar 20 juta bibit sawit berkecambah per tahun dan produksi kontrol ketat untuk memastikan pelanggan mendapat kualitas genetik tertinggi

PROGRAM KELAPA SAWIT

Genetik Source

Breeding Purpose and Design (Objektif, Material)

Crossing (Dilakukan selama 1-1,5 tahun, perkiraan berhasil 80%)

Nursery (Dilakukan 1 tahun)

Immature (Dilakukan 2-2,5 tahun)

Mature (Data dan Hasil)

Seed Mather Palm (jika berhasil semua maka Bisa sebagai benih komersial) 

Hasil perakitan benih unggul baru akan memberikan makna apabila dapat dimanfaatkan secara luas oleh pengguna. Dalam konteks ini, sistem perbenihan yang mengedepankan mutu baik di tingkat seed garden, seed preparation, seed processing, dan seed distribution sangat menentukan aksesbilitas benih oleh pengguna. Di tengah catatan kritis terhadap sistem perbenihan berbagai komoditas pertanian Nasional akhir-akhir ini, eksistensi sistem perbenihan kelapa sawit Indonesia dapat dipandang sebagai salah satu sistem perbenihan yang cukup kokoh dan memiliki sustainability yang tinggi.

PERSILANGAN KONVENSIONAL

Sumber Genetik


Material genetik (Plasma nutfah) merupakan kunci utama dalam pengembangan program pemuliaan kelapa sawit. Saat ini, plasma nutfah kelapa sawit tersebar di areal komersial perkebunan kelapa sawit dan pusat-pusat riset kelapa sawit: Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), PT. Socfindo, PT London Sumatra Indonesia, PT Dami Mas Sejahtera (SMART Tbk.), PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group), PT Bina Sawit Makmur (PT Sampoerna Agro Tbk), dan PT Tania Selatan Group, serta beberapa calon produsen benih kelapa sawit. (http://www.an7or.net,2010).

Plasma nutfah kelapa sawit umumnya terbagi atas dua sub heterotic group, dura dan pisifera. Plasma nutfah dura pada umumnya diturunkan dari 4 plasma nutfah dura yang berasal kebun raya Bogor tahun tanam 1848, hasil re-introduksi beberapa famili elit Deli dura seperti Dura Dumpy (E 206), dan introduksi terbatas populasi dura dari Afrika seperti dura-dura ex-Zaire dan Kamerun (http://en.wikipedia.org, 2010)

TEKNOLOGI POLLEN

Penyerbukan buatan diawali dengan penyediaan serbuk sari. Beberapa saat sebelum bunga matang, bunga jantan dari pohon bapak terpilih dibungkus dengan kantung plastik transparan. Setelah bunga jantan tersebut matang, lalu dipotong dan dibawa ke laboratorium untuk dipisahkan dari tandannya, kemudian diangin-anginkan. Serbuk sari ini dimasukkan ke dalam tube dengan mencampurkan 0,25 gram serbuk sari dengan 1 gram talk. Tube yang telah berisi serbuk sari dimasukkan ke dalam sebuah botol kemudian divakumkan. Sambil menunggu saat penggunaannya botol serbuk sari harus disimpan di dalam almari pendingin (freezer) (Hartono, 2008)

Plasma nutfah pisifera di introduksi dari Afrika Barat sejak 1914. Beberapa turunan plasma nutfah pisifera elit tercatat dimiliki oleh pusat-pusat riset kelapa sawit di Indonesia, seperti turunan pisifera SP 540, turunan pisifera BM 119, turunan pisifera Lame (L-series) ex-populasi BRT-10, pisifera Yangambi (YA-series), turunan pisifera Dami DM 742 dan DM 743, turunan pisifera Nigeria GHA 608 dan Ghana GHA 648, turunan pisifera Ekona CAM 236 dan CAM 243.

Selain E. guineensis, beberapa pusat riset juga memiliki plasma nutfah E. oleifera, antara lain beberapa generasi Elaeis oleifera dari Suriname dan Brazilia dan San Alberto (Colombia)

PERSILANGAN

Proses pengadaan pohon induk dan pohon bapak bukanlah hal yang mudah. Pemilihan pohon induk dan bapak didasarkan pada hasil pengujian di lapangan seperti produktivitas tandan buah segar tinggi tanaman, kanopi daun, kualitas tandan buah segar, dan sifat-sifat pertumbuhannya. Bahan tanaman yang unggul memiliki ciri produktivitas tinggi, rendemen minyak dan inti yang tinggi, serta pertumbuhan meninggi yang lambat. Proses persilangan pohon induk terpilih dan pohon bapak terpilih meliputi beberapa kegiatan yaitu pemeriksaan pohon induk dan pohon bapak, pembungkusan tandan bunga, penyerbukan tandan bunga betina, pembukaan pembungkus dan pemanenan tandan benih.

Pemeriksaan pohon induk dilakukan setiap minggu atau dapat dipercepat bila terdapat banyak bunga yang akan diserbuki, demikian pula dengan pemeriksaan pohon bapak dilakukan setiap minggu untuk mengetahui jumlah tandan bunga jantan yang akan dibungkus dan dipanen. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, pohon induk dan bapak yang sudah siap akan segera dibungkus. Untuk pohon induk, pembungkusan dilakukan sekitar 10–12 hari sebelum bunga mulai mekar. Untuk pohon bapak, pembungkusan dilakukan sekurang-kurangnya 10 hari sebelum anthesis bunga mulai mekar.

Bunga betina yang akan dibungkus, dibersihkan terlebih dulu dari duri. Pelepah penyangga bunga dipotong kemudian ditekan ke bawah sehingga tandan mudah untuk dibungkus. Setelah tanaman dilihat sudah siap untuk di isolasi maka pohon akan ditandai dengan alat GPS yang menetukan siapa yang menutup bunga betina, baris keberapa pohon kelapa sawiLalu, tangkai dibalut oleh kapas dan formalin untuk mengendalikan serangan serangga pengganggu. Pembungkus yang terbuat dari terpal dan memiliki 2 jendela plastik, disarungkan ke bunga hingga ke bawah tangkai bunga dan diikat dengan karet di bagian tengah tangkai bunga. Di bagian luar dari dasar pembungkus, dibalut lagi dengan kapas dan formalin. Tandan bunga diamati setiap hari untuk mengetahui masa receptive. Ciri-ciri bunga telah memasuki masa receptive adalah sebagian besar kepala putik telah terbuka lebar dan berwarna putih kekuningan serta mengeluarkan bau yang khas, apabila kepala putik telah berwarna merah mekar maka masa penyerbukan telah lewat apabila berhasil polinator menyerbuki hingga panen akan mendapat penghargaan seperti mendapatkan bonus sebesar Rp 150.000/ pohon; dan apabila tidak berhasil maka maka akan dipotong bonus dan jika sebanyak 3 kali tidak berhasil maka si polinator akan di latih kembali lagi jika sipolinator gagal juga akan diberhentikan.

Demikian pula dengan bunga jantan. Pembungkusan dilaksanakan pada waktu yang tepat dan dilakukan sedemikian rupa sehingga pangkal tangkai bunga tidak mengalami banyak kerusakan yang adapat mengurangi tepung sari (pollen) yang akan dipanen. Seludang dan duri-duri pada pelepah daun dibuang sehingga memudahkan pembungkusan. Sebelum dibungkus, gagang atau tangkai bunga dibalut dengan kapas yang telah diberi formalin (sekitar 1 kg kapas untuk 8 bunga jantan). Pembungkus sebelah dalam dimasukkan dengan menggunakan alat yang terbuat dari plat tumpul dan kemudian diikat dengan karet 8-10 lilit. Panen dilakukan setelah 10-15 hari setelah pembungkusan, dengan kriteria tangkai bunga telah mengeluarkan tepung sari (60-70%) dari bagian pangkal bunga dengan bau yang wangi.

Setelah bunga betina siap dibuahi (masa receptive) dan bunga jantan sudah dipanen maka segera dilakukan penyerbukan. Penyerbukan yang dilakukan adalah penyerbukan bantuan (assisted pollination). Tepung sari atau pollen yang telah dimasukkan ke dalam botol penyemprot (memiliki pipa panjang pada bagian ujungnya), disemprotkan ke lubang jendela plastik terpal pembungkus tandan bunga betina. Sebelum membuat lubang, pisau dan jendela plastik harus dilap dengan alkohol dan kapas. Seluruh bunga disemprot dari berbagai arah dan tandan bunga digoncangkan agar pollen tersebar merata. Lalu lubang di jendela ditutup dengan plaster plastik. Untuk menyerbuki 1-2 tandan bungan betina diperlukan 0,25 gr pollen.

Setelah 15 hari penyerbukan pembungkus tandan dapat dibuka dengan tanda kepala putik telah berwarna coklat hitam. Lalu dibuka ketika umur 21 hari karena bunga betina sudah habis masa fertil , Setelah ditunggu selam 105 hari tandan sudah siap panen yang ditandai dengan jatuhnya brondoran sebnyak 1 buah lalu dibawa ke seed production.

Satu pohon induk kelapa sawit dapat menghasilkan 7-8 tandan buah/tahun, dan dalam satu tandan buah kelapa sawit dapat menghasilkan kira-kira 1.000-1.300 kecambah, tetapi untuk dijadikan kecambah hanya sekitar 75% yang akan diambil akibat proses seleksi. Pada setiap tahap label identitas harus selalu terpasang.
Pada produksi tandan buah kawinan dan preparasi polen harus memperhatikan 4 T yaitu :
  1. Tepat Sasaran, dimana pokok dura yang akan dikawinkan maupun pokok pisifera yang akan diambil polennya semua tepat tempat dan letaknya serta benar sesuai dengan kebijakan dari Pusat Seleksi
  2. Tepat Waktu, sehingga akan diperoleh pembentukan buah ataupun kecambah yang sempurna dan mencegah terjadinya buah kawinan yang kedaluarsa
  3. Tepat Cara dan Steril, sehingga tandan buah yang sedang dikawinkan terhindar atau terkontaminasi dari polen-polen liar
  4. Tepat Pengawasan, sehingga dalam setiap tahap proses produksi kecambah akan didapati hasil yang baik dan murni.


SEED PRODUCTION

1. Panen
Panen dilakukan ketika tanaman sudah 105 hari setelah penyerbukan yang ditandai dengan jatuhnya 1 brondolan


2. Pelepasan dari tandan
Pelepasan dari tandan dilakukan dengan membor pangkal tandan lalu dimasukkan ketempat pelepasan tandan


3. Memilih Biji
Setelah dilakukan pelepasan dari tandan maka dilakukan pemilihan biji kelapa sawit dari serat-serat kelapa sawit secara manual


4. Pembersihan Biji
Setelah dilakukan pemilihan biji lalu dilakukan pembersihan untuk melepaskan lapisan mesocarp kulit biji kelapa sawit


5. Membersihkan Secara Manual
Setelah dilakukan pembersihan biji maka dilakukan pembersihan lapisan kulit biji menggunakan pisau, pembersihan ini berfungsi untuk menghindari biji terkena jamur karena sisa dari kulit biji 


6. Seleksi Biji
Setelah dilakukan pembersihan dari kulit biji lalu dilakukan seleksi biji dil;akukan secara visual jika warna biji berwarna putih maka biji dibuang. Dan jika berwarna coklat kehitaman maka biji ini akan diambil dan cuci di mesin cuci dengan menggunakan clorox

7. Dikeringkan
Setelah dilakukan seleksi maka biji dikering anginkan dirak sehingga biji tidak busuk

8. Biji di Dinginkan
Setelah dilakukan pengeringan maka biji didinginkan selama 2 bulan dengan suhu 16-23oC sehingga biji akan bertahan lama

9. Direndam
Setelah biji di dinginkan selama 2 bulan maka biji direndam selama 5 hari yang berfungsi untuk menaikkan kadar air didalam biji karena setelah direndam dilakukan pemanasan biji

10. Dipanaskan
Setelah direndam selama 5 menit maka dilakukan pemanasan selama 2 bulan dengan suhu 40oC 


11. Direndam
Setelah dipanaskan maka biji direndam selama dua hari sebelum biji ditandai dengan tulisan BLRS

12. Penandaan Biji
Setelah biji direndam dilakukan penandaan biji yang tertulis BLRS sehingga mengurangi dari penipuan penjualan benih kelapa sawit.


13. Germination
Ruang kecambah adalah ruangan yang diatur untuk proses perkecambahan, memiliki temperatur 26-28°C dengan alat bantu fan heater dan kipas angin. Setiap minggu kantongan diperiksa dan apabila sudah ada benih yang berkecambah dikeluarkan dari kantongan untuk dipilih kecambah yang normal. Kecambah normal adalah kecambah yang tumbuh sempurna dan secara jelas dapat dibedakan antara radicula dan plumulanya, tidak patah, dan tumbuh lurus.

14. Pembungkusan
Setelah germinator maka akan tumbuh bakal akar sehingga benih akan dibungkus dengan plastik SUMBIO yang berisi 100 benih siap tanam di Pre Nurseri dengan harga satu benih US$1,5 (2014)


15 Packing
Setelah dilakukan pembungkusan benih kelapa sawit dilakukan packing benih kelpa sawit menggunakan kotak kayu yang berisi dengan serbuk kayu yang dibuat lembab sehingga benih tidak mati dan setelah ditutup dengan kayu maka disegel dengan tali sebagai identitas biji sawit. Dalam rangka pengaturan distribusi Benih Kelapa Sawit untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit rakyat, maka pemerintah melalui Direktorat Perkebunan menetapkan aturan alokasi benih kelapa sawit untuk perkebunan rakyat.

Aturan ini didasarkan atas Surat Menteri Pertanian No. 229/SR.120/M/5/2008 tanggal 27 Mei 2008 perihal Benih Kelapa Sawit. Dimana disebutkan bahwa produsen benih memaksimalkan produksi benih dengan tetap memperhatikan standar mutu benih yang berlaku dan 30% dari total produksi benih yang dihasilkan tersebut dialokasikan untuk keperluan pengembangan perkebunan kelapa sawit rakyat. Sedangkan yang dikategorikan petani pekebun rakyat adalah perseorangan/masyarakat, kelompok tani/koperasi, petani peserta program revitalisasi, petani dengan sumber dana APBD Propinsi/Kabupaten dan petani plasma perkebunan. Dan 30 % dari total produksi adalah total produksi setelah dikurangi dengan kebutuhan benih sendiri(http://www.socfindo.com, 2010)

Adapun perubahan dalam tata cara pendistribusian benih kelapa sawit tersebut adalah sebagai berikut Benih kelapa sawit untuk kebutuhan perseorangan/masyarakat dibawah. Sedangkan bila benih tersebut dalam bentuk bibit dapat diberikan langsung akan tetapi terlebih dahulu harus disertifikasi oleh UPTD yang menangani perbenihan/Balai Besar Perlindungan Perbenihan Tanaman Perkebunan (B2P2TP)/ Instalasi Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (IP2MB) Perkebunan.Benih kelapa sawit untuk kebutuhan Kelompoktani/koperasi; Program Pemerintah (Revitalisasi,APBD Propinsi/Kabupaten, Plasma) dapat diberikan berdasarkan SP2B-KS yang diterbitkan. SP2B-KS yang dimaksud diterbitkan oleh Dinas Propinsi yang membidangi perkebunan setempat. (http://www.socfindo.com, 2010)

Khusus untuk produsen benih PPKS harus memperlakukan harga yang sama sebagaimana yang diperlakukan untuk PTPN sedangkan untuk produsen benih lainnya harga benih/kecambah sesuai dengan harga yang berlaku. Apabila benih yang telah dialokasikan oleh produsen benih untuk kebutuhan pengembangan perkebunan rakyat tidak diambil sampai dengan bulan September maka produsen benih yang bersangkutan dapat menjualnya kepada pihak lain. Produsen benih wajib menyampaikan Laporan Triwulanan tentang realisasi penyaluran benih untuk perkebunan rakyat terutama untuk petani. Perseorangan/masyarakat kepada Direktur Jenderal Perkebunancq Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi dan ditembuskan kepada Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten yang membidangi Perkebunan. Bagi produsen benih yang tidak menyampaikan laporan akan diberikan surat tegoran 
(http://www.socfindo.com, 2010)

Syarat penjualan benih kelapa sawit harus ada yaitu
Produsen (Sebagai pembeli)
Konsumen (Sebagai penjual benih kelapa sawit)
B. Karantina (Sebagai untuk penyebaran benih dari sagar hama dan penyakit)
Pemerintah (Sebagai pengawas untuk menghindari benih palsu)



PERBANYAKAN TANAMAN KELAPA SAWIT MELALUI KURTUR JARINGAN

Kultur jaringan mempunyai dua kontribusi penting dalam pemuliaan sawit yaitu untuk pembiakan massal secara vegetatif dan untuk regenerasi jaringan yang telah ditransform oleh gen pengendali sifat tertentu dalam proses rekayasa genetika. Keberhasilan penerapan teknologi ini telah dilaporkan sejak pertengahan 1970-an. Saat ini sekitar 20-an laboratorium kultur jaringan di seluruh dunia berpacu dalam perbaikan dan up scalling proses kultur jaringan, menghasilkan rata-rata 10,000 – 200,000 plantlet per tahun (http://www.socfindo.com, 2010) 

Observasi di lapang menunjukkan bahwa tanaman klon asal kultur jaringan mampu menghasilkan TBS 30-40% lebih tinggi dari produksi TBS tanaman asal benih (Soh et al.,2001; Latif et al., 2003). Peningkatan produksi terjadi karena tanaman secara genetik homogen dan pohon induk yang digunakan dipilih 5% terbaik dari populasi DxP. Di Indonesia, pengembangan klon melalui teknologi kultur jaringan ini sedang dilakukan oleh PPKS, PT Socfindo, maupun PT London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum). sebagian besar dalam skala penelitian. Strategi kultur jaringan juga dimanfaatkan oleh PT Binasawit Makmur (Sampoerna Agro) untuk mengkaji potensi benih semi-klonal yang merupakan hibridisasi antara dura ex-seedling x pisifera klon (http://www.socfindo.com, 2010) 

Selama tahun 2005, laboratorium kultur jaringan telah melakukan serangkaian kegiatan yang meliputi perbaikan kUalitas dan efisiensi biaya produksi klon kelapa sawit melalui perbaikan daya regenerasi kalus, embrio somatik dan kualitas akar. Peningkatan daya regenerasi/indek perbanyakan (IP) pada percobaan ini dibandingkan dengan digunakannya media stándar atau kontrol sebagai berikut: Media (MK1), IP= 85 %, media (MK2), IP= 110 %, media (MK3), IP= 105 % dan media (MK4), IP= 166 % jika dibandingkan dengan kontrol. Indeks perbanyakan (IP) embriosomatik yang diperoleh pada percobaan ini dibandingkan dengan digunakannya media stándar atau control sebagai berikut: Media (ME1), IP= 92 %, media (ME2), IP= 110 %, media (ME3), IP= 108 % dan media (ME4), IP= 122 % jika dibandingkan dengan kontrol. Usaha untuk meningkatkan kualitas perakaran planlet adalah dengan digunakannya media cair untuk menggantikan media padat (kontrol) dengan hasil sebagai berikut: dengan media cair akar tipe A (akar sangat baik) rata-rata 65 %, sedangkan media padat hanya 59 %; akar tipe B (akar cukup baik) pada media cair rata-rata 25 %, sedangkan pada media padat rata-rata 20 %; akar tipe C (akar kerdil) pada media cair rata-rata 10 % sama dengan media padat; akar tipe D (tidak berakar) pada media cair 0 %, sedangkan pada media padat rata-rata 12 (http://www.socfindo.com, 2010)

Kegiatan kultur jaringan di Sumatera Biosience yaitu
  1. Retritment yaitu ramet dimasukkan ke media yang berisi hormon lalu dipotong petak-petak
  2. Eksplan menggunakan media arang aktif
  3. Kaluginasi yaitu pembentukan kalus
  4. Embrio Shooting yaitu pembentukan tunas dalam kultur jaringan dengan menggunakan hormon sitokinin
  5. Embrio Rooting yaitu pembentukan akar dengan merubah honman yaitu menaikkan hormon auksin
  6. Hardening yaitu tanaman yang sudah siap untuk di aklimatisasi
  7. Aklimatisasi yaitu menyesuaikan tanaman kelingkungan luar






MARKA DNA

Fungsi marka DNA untuk menseleksi dan memastikan keberadaan DNA asing dengan melakukan penentuan urutan nukleutida fragmen DNA asing tersebut. Dengan teknik ini maka sekaligus akan diketahui secara rinci urutan nukleotida gen asingyang di klon sehingga dapat dilakukan analisis lebih lanjut, teknik ini biasanya hanya dilakukan teknik analisa DNA rekombinan yang lebih sederhana, lebih karena teknik ini hanya digunakan untuk karakteristik secara rinci gen yang diklon (http://en.wikipedia.org, 2010)

ISSR (Inter Simple Sequence Repeats)

ISSR (untuk mengulang urutan antar-sederhana) adalah istilah umum untuk daerah genom antara lokus mikrosatelit. Urutan melengkapi dua microsatellites tetangga digunakan sebagai primer PCR; wilayah variabel antara mereka mendapat diperkuat. Panjang dibatasi selama siklus amplifikasi PCR mencegah terlalu berlebihan replikasi DNA sekuens panjang berdekatan, sehingga hasilnya akan campuran dari berbagai alur amplifikasi DNA, yang pada umumnya pendek tapi banyak bervariasi panjangnya. Urutan diperkuat oleh ISSR-PCR dapat digunakan untuk sidik jari DNA. Sejak ISSR berlangsung dapat menjadi kawasan konservasi atau nonconserved, teknik ini adalah tidak berguna untuk membedakan individu, melainkan untuk analisis phylogeography atau mungkin spesies delimiting; keanekaragaman urutan lebih rendah daripada di SSR-PCR, tetapi masih lebih tinggi daripada di urutan gen sebenarnya. Selain itu, urutan mikrosatelit dan sequencing ISSR saling membantu, sebagai salah satu menghasilkan primer untuk lainnya (http://en.wikipedia.org, 2010)

SSR (Simple Sequence Repeats)

SSR yang membentang 1 sampai 6 unit nukleotida berulang dalam tandem dan secara acak yang tersebar di genom eukariotik. SSR sangat polimorfik karena laju mutasi yang tinggi mempengaruhi jumlah unit ulangi. Seperti panjang-polimorfisme dapat dengan mudah terdeteksi pada gel resolusi tinggi (misalnya gel sequencing), dengan menjalankan PCR amplifikasi fragmen yang diperoleh dengan menggunakan sepasang primer yang unik mengapit ulang (Weber dan Mei 1989). SSR memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penanda molekuler lainnya. Sebagai contoh, (i) microsatellites memungkinkan identifikasi banyak alel pada lokus tunggal, (ii) mereka merata di seluruh genom, (iii) mereka co-dominan, (iv) DNA sedikit diperlukan dan (v) analisis bisa semi-otomatis dan dilakukan tanpa perlu radioaktivitas. Di lab kami serta orang lain (Gianfranceschi et al 1998,. Guilford et al. 1997, Maliepaard et al. 1998) SSR untuk analisa genetik apel telah dikembangkan. Kami berfokus pada isolasi dan karakterisasi (GA) n mengulangi, karena mereka adalah kelas yang paling berlimpah mengulangi pada tanaman, setelah (TA) n, yang memiliki beberapa kelemahan teknis yang menghambat pemilihan urutan TA kaya (http://en.wikipedia.org, 2010)

AFLP (Amplified Fragment Length Polymorphisms)

Teknik ini didasarkan pada deteksi genom amplifikasi fragmen restriksi oleh PCR dan dapat digunakan untuk DNA asal atau apapun kompleksitas. Sidik jari adalah dihasilkan, tanpa pengetahuan sebelumnya urutan, menggunakan terbatas set primer generik. Jumlah fragmen dideteksi dalam reaksi tunggal dapat 'tuned' dengan pemilihan primer spesifik set. Teknik ini dapat diandalkan dan sangat berguna dalam deteksi polimorfisme antara terkait erat dengan genotipe . AFLPs sangat berguna sebagai alat untuk sidik jari DNA, kloning dan pemetaan varietyspecific DNA genomik urutan. Prosedur AFLP terdiri dari Pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi, selektif set amplifikasi fragmen restriksi dirancang primer dan analisis gel amplifikasi frag (http://en.wikipedia.org, 2010)

SNP (Single Nucleotide Polymorphism)

Polimorfisme nukleotida tunggal (SNP, diucapkan snip) adalah variasi sekuens DNA terjadi ketika sebuah nukleotida tunggal - A, T, C, atau G - dalam genom (atau urutan bersama lainnya) berbeda antara anggota sebuah spesies (atau antara pasangan kromosom dalam individu). Misalnya, dua fragmen DNA sequencing dari individu yang berbeda, AAGCCTA untuk AAGCTTA, mengandung perbedaan dalam nukleotida tunggal. Dalam hal ini kita mengatakan bahwa ada dua alel: C dan T. Hampir semua SNP umum hanya memiliki dua alel.

Dalam suatu populasi, SNP dapat diberi frekuensi alel kecil - frekuensi terendah alel pada lokus yang diamati dalam populasi tertentu. Ini hanyalah kurang dari dua frekuensi alel untuk polimorfisme nukleotida tungga Ada variasi di antara populasi manusia, jadi alel SNP bahwa umum dalam satu kelompok etnis geografis atau mungkin lebih jarang di lain (http://en.wikipedia.org, 2010)

PCR (Polymerase Chain Reaction)

Reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (kependekan dari istilah bahasa Inggris polymerase chain reaction) merupakan suatu teknik atau metode karena relatif murah dan hanya memerlukan jumlah sampel yang kecil perbanyakan (replikasi) DNA secara enzimatik tanpa menggunakan organisme. Dengan teknik ini, DNA dapat dihasilkan dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkat sehingga memudahkan berbagai teknik lain yang menggunakan DNA. Teknik ini dirintis oleh Kary Mullis pada tahun 1983 dan ia memperoleh hadiah Nobel pada tahun 1994 berkat temuannya tersebut. Penerapan PCR banyak dilakukan di bidang biokimia dan biologi molekular

RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphism)

Polimorfisme Panjang Berkas Restriksi (bahasa Inggris: Restriction Fragment Length Polymorphism/RFLP) merupakan penanda molekul yang pertama kali ditemukan dan digunakan. Penggunaannya dimungkinkan semenjak orang menemukan enzim endonuklease restriksi (RE), suatu kelas enzim yang mampu mengenal dan memotong seurutan pendek basa DNA (biasanya 4-6 urutan basa). Enzim ini dihasilkan oleh bakteri dan dinamakan menurut spesies bakteri yang menghasilkannya. Contoh: EcoRI adalah enzim RE yang dihasilkan dari bakteri Escherichia coli strain RI (baca: R satu) BamHIII diperoleh dari bakteri Bacillus americanus strain HIII (H tiga). 

RFLP bersifat kodominan dan cukup berlimpah serta polimorfik. Penanda ini juga mudah dipetakan dalam peta genetik dan bersifat stabil. Kelemahannya, penanda ini memerlukan DNA dalam jumlah besar, lama (memerlukan waktu tiga hari), serta melibatkan penggunaan pelabelan isotop radioaktif (meskipun kini telah ditemukan teknik tanpa radioaktif).

RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

RAPD merupakan metode perbanyakan genom yang paling sering digunakan karena sangat mudah dan membutuhkan jumlah DNA genom yang tidak terlalu banyak. Metode dasarnya hampir sama seperti PCR, tetapi fragmen genom yang diperbanyak bersifat acak dengan satu atau banyak primer pada arbitrary sequence (sekuens tidak tentu). Polimorfisme yang terjadi antara individual atau strain dikenali melalui perbedaan pada fragmen DNA yang diperbanyak oleh primer yang tersedia (http://en.wikipedia.org, 2010)

Mikro Satelite

Mikrosatelit adalah sekuen sederhana yang berulang-ulang yang melimpah dalam genom suatu spesies. Mikrosatelit memiliki pengulangan sekuen yang berurutan dua sampai 4 motif sekuen nukleotida sebagai sekuen konservatif. Marka ini sangat berguna sebagai marka genetik karena bersifa1: kodominan, sehingga dapat mendeteksi keragaman alel pada level yang tinggi, mudah dan ekonomis dalam pengaplikasiannya karena menggunakan proses PCR
.
Bentuk pengulangan sekuen DNA sederhana yang berulang-ulang menjadikan marka mikrosatelit sering disebut simple sequence repeat (SSR), short tandem repeats (STRs) atau simple sequence length polymorphisms (SSLPs) yang sekarang menjadi salah satu marka paling banyak digunakan secara luas untuk pemetaan genetik, analisis keragaman genetik, dan studi evolusi (Temnykh et al. 2000). Marka ini muncul sebagai marka yang sangat variatif dan mudah diulang, menjadikan sangat ideal untuk pemetaan genom. Mikrosatelit ini merupakan salah satu tipe polimorfisme yang berulang-ulang, yang biasa dikelompokkan ke dalam simple tandem repeat polymorphism (STRP), karena perbedaan genetik di antara molekul-molekul DNA yang mengandung sejumlah kopi sekuen DNA pendek yang diulang beberapa kali. STRP yang memiliki pengulangan 2-9 pasang basa sering disebut mikrosatelit, sedangkan STRP dengan pengulangan 10-60 pasang basa sering disebut minisatelit atau variable number of tandem repeats (VNTR) (Hartl dan Jones 2000). Gupta et al. (1996) menyebutkan mikrosatelit tersebar di seluruh genom, sedangkan minisatelit sebagian besar terpusat di dekat telomer.

Mikrosatelit kloroplas (cpSSRs) sama dengan mikrosatelit di dalam inti sel, tetapi ulangan hanya bisa 1 pasang basa (misal (T)n). Setiap spesies biasanya memiliki ciri khas dalam pengulangan sekuen sederhana ini. Misalnya pada padi sekuen mikrosatelit ini memiliki urutan dari yang terbanyak, yaitu (GA)n, (GT)n, (TTG)n, (ATT)n, (CGG)n, (TCT)n, (CAG)n, (TGG)n, (GATA)n, (ATC)n, (CTTT)n, dan (CATG)n (McCouch et al. 1997). Secara umum sekuen AT paling banyak terdapat pada tanaman sedangkan AC/TG pada hewan (Morgante dan Olivieri 1993). Motif lain yang juga banyak didapatkan di dalam genom tanaman adalah (GA)n. Selain itu, motif (AAG)n dan (AAT)n merupakan motif trinukleotida yang sering ditemukan dalam genom tanaman. Pengulangan (CA)n terdapat pada genom manusia sekitar 50.000 buah, dengan n sekitar 10 sampai 60. Pengulangan tri dan tetra nukleotida juga umumnya terdapat pada genom manusia. Pengulangan motif CA juga banyak didapatkan pada mamalia, namun motif ini sangat sedikit ditemukan di dalam genom tanaman. Dilaporkan bahwa setiap 100 pasang basa DNA akan didapatkan 2-3 lokus mikrosatelit pada primata, 1,8 lokus pada yeast, dan 0,224 pada tanaman (http://en.wikipedia.org, 2010)

KESIMPULAN
  1. Sumatra Bioscience adalah riset terkemuka & pusat pengembangan berfokus pada tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet dan kakao
  2. Kegiatan usaha meliputi pembibitan, penanaman, pemanenan dan pengolahan kelapa sawit tandan buah segar (TBS) untuk memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO)
  3. Strategi pemuliaan yang ‘proven’ dan berkelanjutan merupakan kunci sukses perakitan benih unggul kelapa sawit. Pemuliaan klasik, baik berbasis seleksi individu maupun progeny.
  4. Material genetik (Plasma nutfah) merupakan kunci utama dalam pengembangan program pemuliaan kelapa sawit.
  5.  Kultur jaringan mempunyai dua kontribusi penting dalam pemuliaan sawit yaitu untuk pembiakan massal secara vegetatif dan untuk regenerasi jaringan yang telah ditransform oleh gen pengendali sifat tertentu dalam proses rekayasa genetika.

DAFTAR PUSTAKA
  • http://www.londonsumatra.com/contentArticleList. diakses pada tanggal 20 april 2010
  • Hartono, R. R., 2008. Budidaya Kelapa Sawit Komoditi Non Migas Unggulan, Pelaksanaan Penyerbukan Buatan
  • http://en.wikipedia.org, 2010/wiki/Microsatellite#ISSR-PCR diakses pada tanggal 20 april 2010
  • http://en.wikipedia.org, 2010/wiki/Single-nucleotide_polymorphism diakses pada tanggal 20 april 2010
  • http://en.wikipedia.org, /textes/focus/genetics/geneticspublication/ssr.htm diakses pada tanggal 20 april 2010
  • http://en.wikipedia.org, 2010/wiki/Polimorfisme_Panjang_Berkas_Restriksi" diakses pada tanggal 20 april 2010
  • http://www.an7or.net,2010/micropropagation diakses pada tanggal 20 april 2010
  • http://www.socfindo.com2010/ Benih & Quality Control PT_ Socfin diakses pada tanggal 20 april 2010

BUKTI KA'BAH SEBAGAI PUSAT BUMI

Posted by Unknown On 05.44

ه
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
QS.5 Al-Maa'idah:97. Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia,,,
Bayangkan, jika kita berada di masa ayat ini diturunkan, tentu kita sama sekali tidak menyangka bahwa Ka'bah memang benar-benar sebagai pusat bumi. Dan mungkin saja beberapa diantara kita tidak percaya, namun kini semua itu terbukti baik dari segi geografi maupun dari segi astronomi.

Bukti yang tidak terbantahkan sama sekali, dan inilah salah satu sebab mengapa Qur'an disebut sebagai mukjizat terbesar dan sepanjang masa. Mukjizat ayat-ayatnya masih dapat kita lihat hingga detik ini.

Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH, harus berani dihadapkan dengan segala macam soalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun & harus sepanjang zaman. Dari segi Sastra, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82 Lalu, bukti apa saja yang menjadikan Ka'bah sebagai pusat bumi ini?

Bukti Pertama: Sudah sejak 1000 tahun terakhir, sejumlah matematikawan dan astronom Muslim seperti Biruni telah melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia. Seluruhnya setuju bahwa setiap tahun ada dua hari dimana matahari berada tepat di atas Ka'bah, dan arah bayangan matahari dimanapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat. Peristiwa tersebut terjadi setiap tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT (16.18 WIB) dan 16 Juli jam 9.27 GMT (16.27 WIB) untuk tahun biasa. Sedang kalau tahun kabisat, tanggal tersebut dimajukan satu hari, dengan jam yang sama.

Pada saat-saat waktu diatas, ialah sangat tepat sekali jika digunakan untuk mengkoreksi kiblat di setiap masjid di daerah2 lain. Kita hanya tinggal mengikuti bayangan pada waktu yang telah ditentukan seperti diatas. Maka tidak perlu lagi susah-susah menentukan arah kiblat yang benar. Tentu saja pada waktu tersebut hanya separuh dari bumi yang mendapat sinar matahari. Selain itu terdapat 2 hari lain dimana matahari tepat di "balik" Ka'bah (antipoda), dimana bayangan matahari pada waktu tersebut juga mengarah ke Ka'bah. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 November 21.09 GMT (4.09 WIB) dan 16 Januari jam 21.29 GMT (4.29 WIB)

Bukti Ke dua: Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ???” Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Radiasi dari Ka'bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20, membuktikan jika Qur'an ialah berasal dari ALLAH, & bukti Qur'an mukjizat sepanjang masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman terakhir.

Bukti ke tiga: Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Hal ini telah dibuktikan dengan medan magnet bumi diberbagai kota di belahan dunia barat & timur. Magnet bumi memiliki nilai sekian derajat barat dan sekian derajat timur. Daerah yang tepat memiliki nilai NOL / KOSONG ialah tepat pada kabah seperti gambar dari artikel ini. Perhatikan gambar diatas yang didukung oleh satelit, survey magnet, dan lainnya. Daerah mekah termasuk daerah dengan medan magnet nol hingga 10 derajat, dan memang daerah ini terdapat di timur sekitar indonesia dan juga di barat sekitar Panama dan samudra Pasifik. Namun jika dicermati, maka akan jelas sekali bahwa pusatnya adalah di saudi, sebab area sebelah barat mencekung melingkar menjauhi saudi.

Begitu pula daerah Indonesia, menggembung menjauhi saudi. Sedangkan saudi sendiri cenderung melingkar jelas berikut medan-medan magnet yang lebih besar di sekitarnya. SUBHANALLAH !!! Dari gambar diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa pengambilan besar medan kekuatan magnet bumi di berbagai tempat di amerika utara, amerika selatan, kutub selatan dan australia, menunjukkan bahwa titik pusat pertemuannya adalah di MEKKAH. ALLAAHU AKBAR !!! Dan dari gambar ini dapat dilihat pula bahwa pengambilan besar medan kekuatan magnet bumi dari Inggris, Afrika Barat dan Afrika selatan, maka menghasilkan bahwa titik pusat pertemuannya juga ialah di MEKKAH. MASYA ALLAAAHHH !!!

Bukti ke empat: Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877)

“ Bukti ke lima: Mekkah ialah GOLDEN RASIO bumi ini, tentu yang pernah belajar Matematika, pastinya pernah mendengar nama Fibonacci. Dia adalah seorang ahli matematika yang hidup pada abad pertengahan di Aljazair. Semasa kecilnya pernah berguru kepada seorang ahli matematika Muslim, hingga akhirnya Fibonacci membawa ilmu Golden Ratio yang mengguncangkan Eropa dan dunia. Golden Ratio benar-benar terobosan ilmu pengetahuan yang mencengangkan. Anda dapat melihat bukti-bukti ilmiah luar biasa dari misteri yang tetap tersembunyi di Kota Suci Mekkah Selama Ribuan Tahun.

Mekkah ditetapkan sebagai arah bersujud, tempat konvensi miliaran umat Islam dan kota suci bagi umat Islam. Orang-orang Muslim, yang sanggup, disunahkan untuk pergi melakukan perjalanan melalui Ka’bah, Muzdelife dan Arafat dan untuk berkumpul di kota suci. Phi Konstan-1,618, jumlah Nilai unggulan matematika. Allah – Sang Pencipta selalu menggunakan nomor yang sama dalam berbagai peristiwa di alam semesta, dalam pulse hati kita, rasio aspek spiral DNA, di desain khusus yang disebut alam semesta dodecehadron, dalam aturan array daun tanaman yang disebut phylotaxy, dalam bentuk serpihan salju, kristal, dalam struktur spiral banyak galaksi. Sang Pencipta menggunakan nilai yang sama, Golden Ratio – 1,618 …. Nilai Rasio ini juga digunakan untuk desain arsitektur, bahkan Piramida di Mesir. Kepler astronom terkenal, Mendefinisikan Angka ini sebagai Penemuan yang Terbaik. Banyak pelukis terkenal, insinyur dan arsitek, seperti Leonardo Da Vinci, telah menggunakan rasio ini dalam karya seni mereka selama ratusan tahun. Proporsi jarak antara Mekah – Kutub Utara dengan jarak antara Mekah – Kutub Selatan adalah persis 1,618 yang merupakan Golden Ratio.

Selain itu, proporsi jarak antara Kutub Selatan dan Mekah dengan jarak antara kedua kutub adalah lagi 1,618 unit. Keajaiban belum selesai The Golden Ratio Point of the World adalah di kota Mekkah menurut peta lintang dan bujur yang merupakan penentu umum manusia untuk lokasi. Proporsi jarak Timur – Barat Mekah adalah 1,618 unit. Selain itu, proporsi jarak dari Mekah ke garis titik balik matahari dari sisi barat dan perimeter garis lintang dunia pada saat itu juga mengejutkan sama dengan Golden Ratio – 1,618 unit. The Golden Ratio Point of the World selalu dalam batas kota Mekkah, di dalam Daerah Suci yang meliputi Ka’bah menurut semua sistem pemetaan kilometrical meskipun variasi kecil dalam perkiraan mereka.

Golden Ratio Mekkah yang tertulis jelas dalam Al Qur’an Hubungan antara Kota Mekah dan Golden Ratio jelas terukir dalam Surah Ali Imran’s (bagian dari Al Qur’an) ayat 96. QS.3 Ali 'Imran:96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (ibadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia Jumlah total semua huruf dari ayat ini adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Mekkah tersirat : 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata, Makkah seperti dalam peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Dengan tanpa batas, kita telah melakukan proses yang sama yang kita laksanakan pada peta dunia dan menyaksikan koherensi mulia sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekah dan Golden Ratio. Pakar astronomi ITB Moedji Raharto, pun angkat bicara dan menyaranakan untuk waktu dekat dijadikan jam hijriah.

Meski didukung dengan bukti-bukti ilmiah yang nyata, usaha seluruh muslim untuk menggeser pusat waktu dunia ke Makkah memang bukan perkara mudah. Hal yang bisa dilakukan sekarang adalah dengan menjadikan jam raksasa tersebut sebagai acuan waktu hijriah. ..."Sekarang kan baru ada penanggalan hijriah, kenapa tidak dibuat saja semacam penyatuan waktu untuk jam hijriah," kata astronom ITB Moedji Raharto... "Sekarang kan baru ada penanggalan hijriah, kenapa tidak dibuat saja semacam penyatuan waktu untuk jam hijriah," kata astronom ITB Moedji Raharto.

Masalahnya ialah negara-negara lain yang terlanjur menggunakan acuan waktu di wilayah tenggara London tersebut akan melakukan penyesuaian besar-besaran. Belum lagi dari kaum kafirun dan kaum munafiqun yang TIDAK AKAN PERNAH MENGAKUI APAPUN YANG BERBAU ISLAM MESKI DIDUKUNG OLEH BUKTI-BUKTI NYATA, SUDAH PASTI MEREKA AKAN MENGABARKAN BAHWA BERITA INI BOHONG, HOAX, ATAU MENCIPTAKAN BUKTI-BUKTI PALSU YANG MENOLAK KEBENARAN. �

AP Nah, alternatif lain yang bisa dilakukan oleh seluruh muslim adalah menjadikan menara kedua terbesar di dunia tersebut sebagai simbol Islam selain Ka'bah. Tujuannya, lebih ke arah penyatuan semangat emosional umat muslim di seluruh dunia. "Barangkali itu bisa lebih pada penyatuan umat muslim dan sebagai simbol selain haji. Begitu kita lihat jam itu, kita bisa melihat Makkah bagaimana," jelasnya. DAN KITA PATUT BERBANGGA KARENA DISAMPING DIDUKUNG BUKTI ILMIAH YANG LEBIH BANYAK LAGI, MAKA MENARA JAM YANG ADA DI DEKAT KA'BAH SEKARANG INI IALAH MENARA JAM TERBESAR DI DUNIA, BAHKAN BESARNYA LEBIH BESAR ENAM KALI DIBANDING JAM BIG BEN DI LONDON.

Menara jam ini berbentuk kubus empat sisi. Diameter jam mencapai 40 meter, mengalahkan jam terbesar sebelumnya yang menjadi atap Cevahir Mall di Turki dengan diameter 35 meter. Waktu yang digunakan oleh jam tersebut adalah Arabia Standard Time, tiga jam lebih dulu jika dibandingkan dengan GMT. Sejak 125 tahun lalu, GMT telah disepakati sebagai wilayah yang dijadikan ukuran awal waktu dunia karena dilalui titik nol derajat. Penentuan titik ini penting untuk mempermudah ukuran waktu perjalanan dan komunikasi antar-negara. Secara bukti-bukti ilmiah baik dari geografis maupun astronomis, Makkah dianggap lebih tepat sebagai episentrum dunia.

Kota suci umat muslim tersebut diklaim sebagai wilayah tanpa kekuatan magnetik oleh peneliti Mesir seperti Abdel-Baset al-Sayyed. Artinya, jarum kompas tidak bergerak saat di Makkah. Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ❤♡ ❥ ♥ Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan ❤♡ Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan Sampaikanlah dariku meski cuma 1 ayat. HR.Muslim – Bukhari Mari
Sumber : Islamterbuktibenar

Diberdayakan oleh Blogger.